![]() |
Ruang 2 Sesi 1 |
Selain mempersiapkan peralatan, teknisi dan proctor, pihak sekolah juga membekali peserta dengan pendalaman materi ujian, pelatihan secara teknis dan kesiapan secara psikologis. Dengan tiga aspek persiapan tersebut, peserta lebih siap dan tidak merasa tertekan dalam menghadapai UNBK.
Salah satu siswi MTs Mathla'ul Anwar Segaran peserta UNBK, Nabila Aprilia Zahra menuturkan, untuk memantapkan kesiapan siswa ikut UNBK tahun ini, sekolahnya telah dua kali melakukan simulasi UNBK. Menurutnya, setelah dua kali simulasi, para peserta merasakan lebih nyaman, lebih fokus mengerjakan setiap soalnya. “Perhatian kami tidak terbagi pada soal lain karena dalam layar komputer hanya muncul satu soal untuk satu tayangan. Deteksi waktu yang berjalan mundur juga menguntungkan kami karena kami lalu bisa membagi waktu. Berbeda dengan UN berbasis kertas yang semua soal sudah bisa dibaca sehingga justru yang terbayang adalah soal-soal yang sulit,” aku Nabila usai simulasi.
![]() |
Ruang 1 Sesi 1 |
Kepala MTs Mathla'ul Anwar Segaran menuturkan, tahun ini, 134 siswa kelas 9 MTs Mathla'ul Anwar Segaran akan mengikuti UNBK. Ia meminta agar anak-anak bisa melaksanakan UNBK dengan baik, menjunjung tinggi kejujuran. “Saya juga minta kepada orang tua agar di tengah-tengah kesibukan masing-masing, sempatkan waktu untuk bermunajat pada Allah agar putra-putrinya yang akan melaksnakan UNBK bisa berjalan lancar dan sukses,” pinta Tuti Alawiyah.
Tuti juga berharap agar pada saat pelaksnaan UNBK dapat dipastikan tidak ada masalah listrik. Meskipun begitu, pihaknya menyiapkan diesel untuk antisipasi. “Kami berharap tahun yang akan datang pemerintah komitmen melaksanakan UNBK dengan segala konsekuensinya. Salah satunya adalah bantuan komputer bagi yang melaksanakan UNBK,” ungkapnya. (dd/hfh)
0 comments:
Post a Comment